PT Sinergi Kharisma Yuda (SKY) sukses mengekspor biomassa cangkang sawit sebagai sumber energi terbarukan sebanyak 4 kali dalam setahun ke berbagai negara.
Mengenal Biomassa
Saat ini banyak negara di dunia mulai beralih ke energi terbarukan. Bahkan mencari alternatif sumber energi dengan bahan yang mudah didapatkan. Salah satunya adalah menggunakan biomassa.
Biomassa merupakan sumber energi terbarukan dengan kualitas yang rendah. Biomassa sendiri dapat digunakan sebagai bahan bakar secara langsung atau melalui proses pembriketan. Selain itu, biomassa juga digunakan sebagai bahan bakar penghasil energi listrik.
Untuk diketahui, biomassa ini sendirian bersifat organik artinya terbuat dari bahan yang berasal dari organisme hidup, seperti tumbuhan dan hewan.
Sumber Energi Terbarukan
Sebagai sumber energi terbarukan, biomassa mengandung energi yang pertama kali berasal dari matahari. Seperti tumbuhan menyerap energi matahari melalui fotosintesis, yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi nutrisi (karbohidrat).
Salah satu perusahaan yang konsen mengembangkan sumber energi terbarukan menggunakan biomassa adalah PT SKY. PT SKY merupakan perusahaan Jepang yang beroperasi di Riau dan berkantor di Kota Pekanbaru.
PT SKY berhasil melakukan penelitian hingga akhirnya mendapatkan sumber energi terbarukan dari limbah sawit, yakni menggunakan cangkang sawit.
Karena Provinsi Riau terkenal sebagai penghasil sawit nomor satu di Indonesia, sehingga cangkang sawit atapun limbah sawit sangat mudah didapatkan. Hal ini menyebabkan biomassa cangkang sawit berpotensi besar untuk dikembangkan.
Jadi Sumber Energi di Jepang
Di Jepang, biomassa cangkang sawit menggunakan black palette telah eksis dan menjadi sumber energi yang dipakai masyarakat sehari-hari. Pelet hitam atau black pallete terbuat dari biomassa yang disempurnakan menyerupai batu bara keras. Kemudian dikembangkan untuk digunakan pembangkit tenaga listrik batu bara yang ada.
Setelah setahun beroperasi di Provinsi Riau, hingga kini PT SKY sudah mengekspor sedikitnya 44 ribu M/T cangkang sawit ke Jepang dalam empat kali pengapalan sejak dilaksanakannya pertama kali di tahun 2021 lalu sebanyak 10.600 M/T.
View this post on Instagram
Di negeri Sakura, kebutuhan energi sangat besar sekali. Jika energi tidak diamankan akan mengancam kehidupan masyarakat, sehingga energi menjadi hal yang sangat diprioritaskan.
Tidak hanya di Jepang, konsumsi energi di Amerika Serikat, dan negara negara eropa dan Asia Timur lainnya sangatlah besar. Untuk itu, biomassa menunjang pemenuhan kebutuhan energi masyarakatnya.
Kurangi Bahan Bakar Fosil
Yoshiyuki Kawamura mengungkapkan bahwa kehadiran PT SKY salah satu tujuannya adalah mengurangi bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara.
“Secara signifikan mengurangi emisi karbondioksida,” ucapnya di kawasan Pelabuhan Industri Tanjung Buton, Selasa (14/6/2022).
Lebih lanjut Yamashita mengatakan, PT SKY saat ini berfokus pada cangkang sawit yang merupakan sumber bahan bakar untuk pembangkit listrik biomassa. Adapun saat ini PT SKY sudah mendirikan perusahaan di Buton, Siak.