Empat hari terakhir sebagian besar wilayah Kota Pekanbaru kerap diguyur hujan. Begitu juga halnya di kawasan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Pekanbaru ke-46 di Kecamatan Rumbai Pesisir, Lapangan Kuning Jalan Sekolah. Malahan, hujan mengguyur kawasan MTQ sejak pembukaan oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus pada Jumat (3/5).
Di tengah guyuran hujan, usai pembukaan lomba tetap dilanjutkan dengan perlombaan perdanan cabang tilawah sebanyak enam orang. Menurut Ketua Bidang Musabaqah, Zulkifli kepada Tribun, pada malam Minggu pelaksanaan MTQ masih diguyur hujan, malahan mulai dari pawai ta’aruf sampai kepada pembukaan MTQ oleh wali kota.
“Akan tetapi, apresiasi dan antusias masyarakat semakin tinggi untuk mensukseskan MTQ tahun 2013 ini. Setelah pumbukaan oleh wali kota, kami melanjutkan dengan lomba tilawah yang berjumlah enam orang sampai pukul 01.00 WIB, alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap Zulkifli.
Pada Sabtu, ulas Zulkifli, sudah dilaksanakan lomba cabang tahfiz, dan lomba cabang kaligrafi kategori naskah. Pada hari Minggu dilanjutkan dengan lomba cabang kaligrafi kategori dekorasi. Sabtu malamnya, sambungan tilawah remaja, di Astaka utama 18 orang.
“Hari Sabtu paginya langsung lomba tahfiz 1 juz dewasa sebanyak 24 orang di Masjid Dakwah Jalan Paus Komplek Chevron, dan dilanjutkan tahfiz tingkat anak-anak 1 juz sebanyak 12 orang di astaka utama. Untuk lomba kaligrafi kategori naskah sudah tuntas 12 kecamatan sebanyak 24 orang di Masjid Nurul Islam Jalan. Pada hari Minggu sudah dilaksanakan kaligrafi kategori dekorasi di tempat yang sama,” jelas Zulkifli.
Dalam pelasanaan MTQ ke-46 tahun 2013 ini, sebut Zulkifli, kendalanya lantaran kurang matang disebabkan cuaca, meskipun demikian sudah bisa mengatasinya dengan adanya kerja sama dengan pengurus masjid yang berada di sekitar Astaka Utama yang ada lima masjid.
“Untuk ke depan harapan majelis hakim, pihak pemerintah kota untuk memperhatikan tempat setiap cabang yang digunakan untuk MTQ. Hendaknya perlombaan MTQ ini di astaka kecil dan mesjid diikutkan dan jangan terfokus di astaka . Tidak hanya itu itu saja, harapannya tanggal pelaksanaan juga harus benar-benar matang,” tutur Zulkifli.
Sumber : Tribun Pekanbaru