Orang bilang bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi saat sudah mendekati pernikahan, cobalah bicarakan tentang uang untuk jangka waktu yang panjang. Jadi untuk memulainya, inilah beberapa hal yang dapat membantu kamu dan pasanganmu untuk mengatur keuangan dengan bahagia.
Saat mendekati pernikahan
- Cobalah untuk saling mengetahui kondisi keuangan masing-masing
Hanya sekitar 57% dari pasangan yang mengetahui tentang jumlah saldo di rekening pasangannya sebelum menikah. Hal tersebut cukup beresiko karena kesalahan masa lalu bisa mempengaruhi masa depanmu bersamanya. Jadi ketahuilah kondisi keuangan satu sama lain, seperti seberapa banyak kartu kredit yang kalian punya dan bagaimana kalian menghabiskannya, termasuk hal apa saja yang kalian nikmati. Dapatkan gambaran tentang keuangan dan kebiasaan pasanganmu menghabiskan uangnya akan membantumu dalam membuat keputusan bagaimana menggabungkan uang kalian setelah menikah. - Ketahui hutang pasanganmu
Ketahuilah tentang bagaimana hutang pasanganmu sebelum kalian menggabungkan keuangan kalian. Jika diperlukan, kalian bisa bekerja sama untuk melunasi hutang tersebut. Hingga hal itu terjadi, tetaplah memisahkan keuangan kalian. Sebagai contoh, cobalah untuk menghindari membuka akun bersama atau menambahkan pasanganmu sebagai pengguna yang diberi wewenang. - Menabung untuk pernikahan dan kehidupan selanjutnya
Saat kalian sudah mengumumkan tentang pertunangan kalian, bukalah sebuah akun tabungan yang dialokasikan untuk tujuan finansial dan kebutuhan masa depan kalian. Banyak ahli yang merekomendasikan untuk menyisihkan setidaknya 10% dari penghasilan kalian yang digabungkan ke dalam tabungan setiap bulannya. - Buatlah anggaran untuk hidup kalian berdua
Ambillah seluruh tagihanmu dan alat-alat tulismu, kemudian letakkan semuanya di meja. Hitunglah seberapa banyak kamu akan berhutang tiap bulannya, seberapa banyak penghasilan kalian yang digabungkan dan berapa lagi yang tersisa setelah seluruh perhitungannya selesai. Jangan lupa untuk memperhitungkan pengeluaran yang berpotensi dari acara pernikahan atau bulan madu. Hal ini juga berguna untuk membatasi pengeluaranmu. Sebelum membuat perjanjian, setujui dulu jumlah uang yang bisa masing-masing dari kalian ambil tanpa memberitahu yang lainnya terlebih dahulu. - Putuskan peran masing-masing dalam mengatur keuangan
Saat mengatur keuangan, setiap masing-masing dari kalian harus memiliki peran masing-masing. Sebagai contoh, satu orang akan mengurus tagihan atau pengeluaran harian sementara yang lain akan mengatur tentang investasi jangka panjang atau rencana-rencana hari tua setelah pensiun.
Setelah pernikahan
- Digabung atau tidak?
Ada banyak cara yang berbeda-beda untuk mengatur keuangan pada saat pernikahan. Jadi pertimbangkan pilihanmu dan tentukan metode mana yang cocok untuk kalian berdua. - Akun gabungan
Memiliki sebuah akun dengan kedua namamu membuat segalanya lebih mudah untuk membayar tagihan rumah seperti listrik atau air karena kalian berdua mendepositkan pada hal yang sama. Namun, ini juga berarti bahwa kamu akan melakukan penarikan pada akun yang sama jika ingin membeli sesuatu. Komunikasi dengan pasanganmu untuk menghindari penarikan yang berlebihan. - Akun terpisah
Keuntungan utama dari memiliki akun pribadi adalah kebebasan pengaturan porsi uangmu terletak padamu. Dalam kebanyakan kasus, akun tersebut dapat dihubungkan. Jadi kamu bisa dengan mudah mentransfer uang antar akun jika diperlukan. Namun di sisi lain, dengan akun yang terpisah kalian berdua harus menentukan siapa yang akan membayar tagihan bersama seperti tagihan listrik, sewa rumah dan lain lain. - Akun terhubung (kamu, aku dan kita)
Ingin kombinasi antar keduanya? Kamu dapat mempertimbangkan untuk membuat sebuah akun baru yang dicek secara bersama. Akun tersebut dananya berasal dari kalian berdua dan penggunaan uang tersebut untuk membayar tagihan-tagihan bersama, mulai dari pengeluaran pernikahan dan rumah tangga hingga keperluan harian. Dengan cara ini masing-masing dari kalian masih memiliki akun yang bisa dicek secara pribadi untuk pengeluaran pribadi pula. - Perbaharui daftar ahli warismu
Saat kamu menikah, kamu bisa memasukkan nama pasanganmu ke dalam daftar ahli warismu, atau orang yang menerima uang atau santunan jika sesuatu terjadi padamu. Hal ini bisa diaplikasikan pada hal-hal seperti asuransi jiwa, surat wasiatmu, dan santunan lainnya yang mungkin mereka berhak. - Buatlah kencan finansial
Membicarakan tentang uang harus dalam kondisi yang nyaman, pembicaraan yang berkelanjutan. Tidak ada alasan untuk menunggu sampai ada masalah. Jadi luangkan sedikit waktu setiap bulan untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan urusan uang. Bicarakan tentang keputusan finansial di masa depan, kemudian lihatlah kemajuan yang telah kalian buat untuk mencapai tujuan kalian.