Tirta Siak Selesaikan Kebocoran Pipa Jalur Utama

0
446
Tirta Siak

Beberapa waktu lalu, PERUMDAM Tirta Siak kembali dihadapkan dengan kebocoran pipa secara bersamaan di lima titik, bahkan pada titik jalur utama.

Hal ini tentu menjadikan kerugian di sisi pelanggan. Suplai air yang kemudian berdampak, seperti lemahnya tekanan air, atau bahkan tidak mengalirnya air ke rumah pelanggan.

Diskusi Dengan BPPW RiAU

Direktur Utama Tirta Siak Agung Anugrah berdiskusi dengan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Abdul Halil Kastella, Rabu (6/7/2022).

Diskusi yang dilakukan di Kantor BPPW Riau ini terkait armada mobil tanki milik Kementerian PUPR. Adapun mobil tersebut digunakan oleh Tirta Siak saat ini.

Dalam kesempatan tersebut, Agung menyebut kejadian ini sebagai bencana. Karena pecahnya pipa 5 titik secara bersamaan membuat suplai air ke pelanggan menjadi sangat terganggu.

Pihaknya berharap bantuan dari BPPW dapat berguna untuk pelanggan yang terdampak oleh pipa-pipa yang saat ini dalam masa perbaikan.

“Ucapkan terima kasih dari kami, untuk dukungan dan bantuan yang diberikan oleh BPPW Riau,” ungkap Agung.

Kebocoran Lebih Dari Sekali

Kebocoran pipa tersebut terjadi tidak hanya satu atau dua kali, bahkan pipa-pipa Jalur Distribusi Utama bisa mengalami kebocoran dua atau tiga kali dalam sebulan. Sehingga perlu pembaruan dan langkah nyata untuk meminimalisir kejadian yang sama ke depannya.

Dalam hal ini, General Manager Technic and Service Tirta Siak Endrianto menyebutkan bahwa upaya tersebut sedang dilaksanakan. Yakni dengan cara mengganti jalur utama dari pipa lama ke pipa baru secara bertahap.

“Kita lihat saat ini, ada satu titik di jalan cempaka yang dibiarkan mengalir? Itu bukan sebuah pembiaran, melainkan pengerjaan yang dilakukan oleh Tirta Madani dengan melakukan pemblokiran jalan air menuju pipa JDU di jalur tersebut,” ungkap Endrianto.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa pipa JDU yang ada di Melur dan Cempaka, sudah tua dan sering mengalami kebocoran dengan adanya pipa baru. Oleh karenanya pipa JDU ini tidak dipakai Lagi.

“Kita tidak bisa langsung matikan, karena masih ada koneksi lain ke pipa tersebut. Kita harus blokir koneksinya terlebih dahulu,” terangnya, Selasa (12/7/2022).

Pemblokiran

Saat ini pengerjaan yang dilakukan oleh Tirta Madani untuk pemblokiran air menuju pipa jalur utama di jalan cempaka adalah, di Jalan Riau Simpang Kulim, Jalan Melur Simpang Cempaka, Jalan Kenanga Simpang Melur.

Sementara untuk suplai air ke pelanggan yang terdampak dengan air yang sama sekali tidak mengalir masih menggunakan bantuan dari empat armada mobil tanki dari BPPW Riau yang turut serta dalam membantu menyuplai air ke RSUD Arifin Achmad.

Sementara tim Tirta Siak meng-cover bantuan kepada pelanggan secara berkala setiap harinya sejak 9 hari lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.