Sebab Kebakaran Plaza Sukaramai Sulit Padam

0
466

Sukaramai_8318

Setelah lebih dari 24 jam, akhirnya petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru berhasil memadamkan api yang membakar Plaza Sukaramai.

Hingga dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (10/12), tim damkar terus berupaya memadamkan api yang menyala di lantai dasar (basement) Plaza Sukaramai.

Meski telah mengerahkan sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dari tim pemadam kebakaran kota Pekanbaru dan tim fire dari PT Chevron Pasifik Indonesia untuk memadamkan api, namun api terlalu sulit untuk dipadamkan.

Terkait kebakaran ini, petugas kesulitan sumber air dalam upaya pemadaman kebakaran. Bahkan mobil pemadam kebakaran harus kembali ke markas untuk mengambil air.

Selain itu, banyak barang yang mudah terbakar di basement tersebut seperti pakaian. Petugas juga kesulitan masuk, karena konstruksi basement yang sempit, hanya ada satu pintu masuk. Belum lagi gelap dan dipenuhi asap.

Bahkan para petugas terpaksa harus keluar kembali, karena api masih berkobar di basement akibat tidak adanya fentilasi. Beberapa pakaian yang tidak bisa diselamatkan juga menjadi penyebab api masih menyala.

Bahan material gedung pun juga sudah banyak yang berjatuhan, bahkan dinding bangunan telah retak. Saat ini diduga hampir 40 persen gedung telah terbakar, beberapa kendaraan di areal parkir pun tidak bisa keluar.

Terkait kebakaran ini Komisi II DPRD Pekanbaru akan menggelar hearing dengan PT Makmur Papan Perkasa (MPP), selaku pihak pengelola Plaza Sukaramai pada hari Senin (14/12).

Adapun pemanggilan ini terkait kebakaran Plaza Sukaramai. Komisi II akan mempertanyakan tentang standarisasi keamanan, kelayakan gedung yang telah dibangun sejak tahun 1999 silam dan sebagainya.

Mengenai nasib pedagang Plaza Sukaramai, pihak Dinas Sosial rencananya akan merelokasi para pedagang ke Pasar Central Plaza yang terletak di Jalan Ahmad Yani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.