Pohon Nibung, Flora Identitas dari Provinsi Riau yang Jarang Diketahui Banyak Orang

0
1093
Pohon Nibung

Apakah Encik dan Puan pernah mendengar tentang pohon nibung? Flora yang tak banyak orang ketahui ini merupakan flora identitas asli dari Provinsi Riau.

Flora Identitas dari Provinsi Riau

Pohon nibung merupakan flora yang menjadi identitas dari Provinsi Riau. Meski demikian, banyak orang Riau sendiri yang tidak tahu bahwa ia merupakan flora asli Riau.

Tumbuhan ini dipilih karena dianggap memiliki simbol nilai kehidupan dalam masyarakat Riau. Karena memiliki makna kehormatan, serta simbol persaudaraan dan semangat yang menggambarkan masyarakat Riau.

Berdasarkan Permenhut No.P.35/2007, pohon Nibung merupakan jenis pohon Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Termasuk dalam palem-paleman, tumbuhan ini dimanfaatkan seluruh batangnya karena mempunyai daya tahan yang lama dan tidak mudah lapuk meskipun terendam dalam air payau.

Mengenal Lebih Dekat

Yuk kita kenalan lebih jauh dengan flora identitas asli dari Provinsi Riau ini lebih jauh. Nama ilmiahnya adalah Oncosperma tigillarium. Sedangkan dalam bahasa lokal, disebut Nibong atau bisa juga disebut Ruyung.

Ciri-ciri

Berikut merupakan beberapa ciri-ciri dari tumbuhan ini yang dapat Encik dan Puan kenali:

  • Termasuk tumbuhan palem-paleman, tingginya mencapai 15-20m, diameter batang 20cm
  • Bagian batang, pelepah daun ditumbuhi duri runcing berbentuk segitiga
  • Panjang duri Nibung 0,5-4,5cm
  • Daunnya seperti daun kelapa
  • Bunganya berwarna kuning
  • Buahnya berwarna hijau muda hingga hijau tua kecoklatan
Tempat Tumbuh

Pohon ini dapat Encik dan Puan temui di wilayah Desa Tameran, Kabupaten Bengkalis. Kemudian di kawasan Taman Nasional Sembilang Provinsi Sumatera Selatan.

Manfaat Tumbuhan Ini

Berikut beberapa manfaat yang bisa encik dan puan ambil dari tanaman yang menjadi identitas Provinsi Riau ini:

  • Batangnya dapat dimanfaatkan menjadi alat tangkap oleh nelayan, bahan baku jembatan, rumah, kapal, dan dermaga.
  • Kuncup dan umbut bisa Encik dan Puan olah menjadi sayuran.
  • Bunga digunakan untuk mengharumkan beras.
  • Daun dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku atap rumah, anyaman keranjang dan bahan perkakas.
  • Buah dapat menjadi teman makan sirih.
  • Duri yang disebut pating digunakan sebagai paku dalam upacara adat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.