infoPKU

Munculnya jerawat di kepala  sangat mengganggu karena jerawat yang terkena sinar matahari menyebabkan rasa gatal. Penyebab jerawat dapat muncul di berbagai area tubuh seperti :

Untuk jerawat yang tumbuh dikepala tentu berbeda dengan yang terdapat pada kulit wajah. kulit kepala yang menghasilkan minyak berlebih dan bercampur dengan debu yang bertebaran di luar ruangan menyebabkan jerawat pada bagian kepala

Berikut penyebab jerawat di kepala :

1.Kelenjar folikel

Fungsi dari kelenjar folikel adalah untuk memproduksi minyak yang bertujuan untuk melembabkan rambut agar tidak kering. Namun kelenjar folikel yang kinerjanya tersumbat dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di kepala. faktor yang menjadikan kinerja folikel tersumbat adalah ketombe dan sel kulit kepala yang mati yang tidak di bersihkan dengan sempurna.

2. Stress

Stres yang tidak terkendali dalam waktu lama dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan seperti jerawat pada kulit kepala. Untuk itu penting  mengelola stres dengan baik dan benar hingga tidak membawa dampak negatif pada kesehatan dan terutama jerawat.

3. Aktivitas di luar ruangan

jerawat pada kulit kepala di sebabkan oleh banyaknya beraktifitas di luar ruangan yang menjadikan rambut mudah terkena debu. Ini karena debu yang mengenai kulit kepala dapat menutupi kelenjar folikel yang menyebabkan timbulnya jerawat. Banyak beraktifitas di luar ruangan yang menjadi masalah utama adalah sinar matahari dan juga debu.

Untuk mencegah timbulnya jerawat di kepala maka dapat menggunakan topi selama berada di luar ruangan. Namun jika sudah berada di dalam ruangan makan lepaskan topi karena pemakaian topi yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan.

4.Kurang menjaga kebersihan

Kebersihan menjadi faktor utama untuk tetap tampil wangi, harum dan bersih setiap harinya. Terlebih anda harus rajin merawat rambut dengan keramas menggunakan shampoo yang cocok unutk jenis kulit kepala. Kurang menjaga kebersihan bukan hanya menyebabkan rambut anda kusam dan lepek tapi juga menimbulkan jerawat yang menganggu dan dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit kepala.

Idealnya mencuci rambut dengan keramas di lakukan sebanyak tiga kali seminggu itu untuk aktivitas yang berada di luar ruangan sedangkan untuk anda yang pekerja lapangan maka usahakan untuk keramas saat rambut mulai terlihat kusam dan lepek. Hal ini tidak hanya berguna untuk mencegah dan menghilangkan ketombe namun juga mencegah munculnya jerawat pada kulit kepala.

5. Makanan

Makanan yang tidak sehat kadang dapat menyebabkan munculnya jerawat di kepala. Makanan yang mengandung banyak minyak seperti gorengan dan kacang – kacangan serta makanan cepat saji bisa menyebabkan munculnya jerawat pada kepala. Permen yang mengandung pemanis buatan pun bisa jadi faktor munculnya jerawat. Karena bersifat manis gula darah juga jadi ikut naik hal ini menyebabkan jerawat mudah tumbuh sesuka hati di bagian – bagian tubuh.

6. Shampo yang di bilas tidak bersih

Saat anda melakukan keramas untuk mencuci rambut agar bersih, anda menggunakan shampo yang bertujuan untuk membersihkan. Bilasan shampo yang tidak bersih dari kulit kepala dapat menyebabkan munculnya jerawat di kepala. Karena itu perlu benar – benar diperhatikan kebersihan kulit kepala untuk mencegah jerawat tersebut. Dalam pemakaian shampo untuk membersihkan rambut maka selanjutnya yang perlu di perhatikan adalah pemilihan shampo yang cocok untuk kulit kepala. Karena kadang shampo yang tidak cocok dengan jenis kulit kepala dapat menimbulkan jerawat juga.

7. Kurang tidur

Kebanyakan begadang juga dapat menjadi penyebab munculya jerawat pada bagian kulit kepala. Aktivitas anda yang kurang tidur membuat tubuh kurang fit dan menjadikan proses metabolisme tubuh berjalan tidak sempurna. Untuk itu dalam masalah tidur harus anda perhatikan dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan tubuh.

Begadang terlalu sering memang tidak baik karena mengganggu kinerja tubuh untuk meregenerasi sel sel kulit mati yang harusnya sudah terkelupas dengan baik menjadi terganggu. Jika sudah terjadi seperti ini maka dapat menimbulkan jerawat.

8. Terlalu lama memakai topi

Jika kamu sering memakai topi bahkan cenderung tidak ingin melepaskannya baik saat di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Maka kondisi ini dapat menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit kepala. Ada baiknya pemakaian topi di lakukan saat berada di luar ruangan saja untuk menghindari teriknya sinar matahari. Jika sudah di dalam ruangan anda cukup melepaskannya.

Jerawat seringkali muncul di berbagai tempat, baik di wajah, punggung, perut, tangan, atau area kulit sensitif lainnya. Pada wajah, dagu merupakan salah satu area yang seringkali muncul jerawat dan sulit untuk dihilangkan. Berbagai jenis jerawat dapat muncul secara tiba-tiba, namun hal ini dikarenakan adanya faktor penyebab jerawat.

Salah satu jerawat yang cukup parah dan mengganggu adalah jerawat batu. Jerawat batu bersifat keras dan bila di tekan dengan jari tangan maka dapat di rasakan kulit yang mengeras. Jangan menyentuh atau menekan jerawat batu karena anda dapat merasa kesakitan. Obat jerawat batu dapat anda gunakan mulai dari yang alami hingga obat medis di apotek.

penyebab munculnya jerawat adalah  karena wajah yang kotor, berminyak, banyak terdapat kulit mati, serta pori-pori yang tersumbat.

1. Produksi minyak berlebih

Dagu adalah bagian zona T di wajah dan merupakan area yang sering berminyak. Pada dagu terdapat kelenjar minyak atau sebasea yang dapat menghasilkan minyak dalam jumlah banyak. i minyak yang banyak pada wajah perlu  dikeluarkan, karena apabila tersumbat pada pori-pori kulit dapat mengakibatkan jerawat batu muncul di dagu.

Produksi minyak memang dipengaruhi oleh hormon, terutama pada wanita saat sedang mengalami menstruasi. Pada wanita, jerawat yang muncul pada bagian wajah ke bawah sering disebut sebagai “jenggot jerawat”,yaitu jerawat yang tumbuh di dagu, rahang, dan leher. Area ini memang termasuk sering mengalami dampak dari pergantian hormon yang menjadi penyebab jerawat saat menstruasi

Selain pada wanita, laki-laki juga dapat mengalami ketidakseimbangan hormon saat masa pubertas sehingga produksi minyak menjadi berlebih.

2. Iritasi Akibat Menekan Jerawat

iritasi terjadi karena bakteri dan kotoran yang menginfeksi kulit wajah, terutama saat kulit wajah berminyak. Jerawat batu sering muncul karena sel kulit mati yang menyumbat, ditambah lagi debu menyebabkan jerawat. Dagu merupakan area wajah yang terpapar kotoran akibat aktivitas sehari-hari.

Saat jerawat muncul dan meradang, tangan yang menyentuh dan menekan jerawat dapat mengakibatkan iritasi dan pembengkakan. sehingga jerawat batu bertambah parah. Jerawat merupakan luka yang terbuka sehingga disarankan untuk tidak menyentuh kulit wajah dengan tangan, terutama pada area yang berjerawat.

3. Kosmetik

penggunaan kosmetik dapat menimbulkan jerawat karena kosmetik merupakan bahan kimia. Beberapa kosmetik mengandung minyak dan dan masuk ke pori-pori kulit. Kosmetik lainnya juga ada yang menggunakan bahan tidak baik untuk kulit wajah, sehingga sangat mudah menimbulkan jerawat batu bagi kulit wajah sensitif.

Untuk itu, disarankan untuk menghindari penggunaan kosmetik saat sedang muncul jerawat batu. Jika menggunakan kosmetik, pilihlah pada jenis kosmetik untuk wajah berjerawat agar aman untuk di gunakan.

4. Racun dalam Tubuh

Salah satu penyebab jerawat batu di dagu adalah akibat menurunnya sistem imunitas tubuh, sehingga racun yang ada di dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan. Akibatnya, racun tersebut akan menumpuk, salah satunya membuat kulit menjadi tidak sehat. Penumpukan racun yang terjadi di sekitar wajah, yakni area rahang dan dagu dapat menjadi penyebab jerawat batu di dagu.

5. Stress

stress merupakan sumber dari segala jenis penyakit, termasuk jerawat. Menurut penelitian yang dilakukan, diperoleh hubungan signifikan antara stress dengan jerawat yang muncul di wajah, khususnya area dagu.

Ketika stress, maka terjadi ketidakseimbangan hormon yang menjurus pada produksi minyak berlebih di wajah. Bila anda memiliki banyak pikiran, maka untuk merilekskan pikiran. Bila stress, akan terjadi penekanan di wajah. Hal itu karena otot-otot wajah menegang sehingga memicu produksi minyak dan menyebabkan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat batu. Itulah sebabnya stress dapat memicu jerawat di dagu.

6. Faktor Genetik

Kondisi kulit wajah yang berminyak tidak hanya disebabkan oleh faktor lingkungan, tetapi juga dapat disebabkan karena keturunan genetik. Jika anggota keluarga sering mengalami permasalahan jerawat batu, maka bisa jadi hal yang sama akan dirasakan keturunannya . dikarenakan faktor genetik produksi minyak yang berlebih.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minyak berlebih dapat menjadi penyebab jerawat batu muncul. Untuk mengatasi hal ini,pengguna harus tahu pelembab dan pembersih untuk kulit berjerawat dan berminyak serta menghindari makanan penyebab jerawat di wajah. Tindakan preventif perlu dilakukan agar produksi minyak di wajah berkurang sehingga jerawat tidak muncul.

7. Keringat

Keringat yang mengalir dan tidak dibersihkan dapat menjadi penyebab jerawat batu di dagu.Keringat yang keluar dari pori-pori kulit akan bercampur dengan minyak. Setelah itu, pori-pori kulit akan lebih mudah tersumbat dan infeksi kotoran membuat bakteri penyebab jerawat tumbuh. Hal ini dapat terjadi di area kulit mana saja, termasuk dagu.

Oleh sebab itu, saat berkeringat, sekalah dan bersihkan dengan benar. Jangan biarkan keringat terlalu lama di kulit. Gunakan tisu bersih atau handuk bersih.

Jerawat adalah masalah kulit yang dapat tumbuh dibagian mana saja pada wajah, termasuk pada jidat. jerawat yang tumbuh di jidat banyak diderita oleh yang memiliki jenis kulit tipe T-zone. tipe jenis kulit ini adalah bagian dari wajah yang memproduksi kelenjar minyak berlebih di jidat dan hidung. Sedangkan untuk bagian wajah yang lain cenderung kering. Sehingga kemungkinan jerawat untuk tumbuh dibagian jidat lebih besar. Ditambah dengan beberapa faktor lainnya jerawat bisa jadi mudah untuk menyebar.

Bagi yang memiliki jenis kulit kombinasi memang memerlukan tindakan yang tepat. Salah satunya dengan mengetahui penyebab dari jerawat dijidat untuk dapat mengantisipasi sebelum jerawat tumbuh. Berikut ini ulasan mengenai penyebab dari jerawat di jidat antara lain :

1. Kurang tidur

Penyebab dari tumbuhnya jerawat pada jidat adalah kurang tidur. Kurang tidur menganggu regenerasi sel kulit pada wajah. regenerasi sel sangan diperlukan untuk mengganti sel kulit yang telah mati dengan sel kulit yang baru. Proses regenerasi  berlangsung pada malam hari dan lebih efektif pada saat jam sepuluh malam. Sehingga akan lebih baik sebelum jam sepuluh malam tubuh  sudah di istirahatkan.

Kurang tidur selain mempengaruhi kesehatan kulit juga ikut mempengaruhi kesehatan tubuh. Ini karena pada malam hari banyak organ yang mengoptimalkan kembali kinerjanya saat tubuh diistirahatkan. Jadi saat tubuh tidak diistirahatkan dapat menganggu kinerja organ tubuh pada esok harinya.

2. Emosi yang tidak stabil

Emosi adalah keadaan jiwa seseorang yang mempengaruhi perasaan seseorang dalam waktu tertentu. Dikatakan dalam waktu tertentu karena emosi dapat berubah dalam hitungan menit.ada beberapa jenis emosi : Jenis emosi ada marah, sedih, takut, cemas dan bahagia. Jenis emosi yang tidak stabil kadang juga berefek pada kesehatan kulit. Akibatnya timbul jerawat pada bagian dahi. Jika tumbuh jerawat  pada bagian dahi ada baiknya untuk mengontrol emosi yang ada dalam jiwa . Dengan mengontrol emosi perlahan emosi akan kembali stabil sehingga jerawat yang terdapat pada bagian dahi dapat teratasi.

3. Stres

Stres berhubungan dengan keadaan jiwa yang dirasakan oleh seseorang. Stres yang dirasakan biasanya terkait dengan beban yang dialami. Beban seperti pekerjaan yang banyak, anak dan masalah finansial. Biasanya beban yang seperti ini cukup menjadi faktor. Namun jika stres yang dirasakan tidak segera diatasi selain mengakibatkan timbulnya jerawat juga akan mempengaruhi kesehatan seseorang dalam jangka waktu yang lama.

4. Faktor genetik

Genetik adalah faktor yang dipengaruhi oleh genetik dari orang tua dan keluarga besar. Faktor genetik juga ikut menjadi penyebab timbulnya jerawat pada bagian jidat. Orang yang memiliki riwayat genetik dengan jerawat memiliki resiko 80 % untuk menurunkannya pada keturunan. Sedangkan bagi yang tidak memiliki riwayat genetik akan jerawat hanya memiliki peluang 50 % saja. Faktor genetik dapat dicegah dengan menyadari dan mengubah kebiasaan tidak sehat sejak dini. Jadi penurunan resiko jerawat pada bagian dahi dapat dilakukan dengan lebih awal.

5. Hormon dalam tubuh

Hormon bekerja meningkat saat memasuki masa pubertas,jerawat mulai tumbuh dijidat saat memasuki masa pubertas. Hal  terjadi pada setiap remaja akibat dari tidak seimbangnya hormon dalam tubuh. Sehingga mengakibatkan produksi minyak yang berlebihan dapa daerah jidat ditambah dengan debu yang menempel dan perkembangan bakteri penyebab jerawat menjadikan penyebaran jerawat lebih cepat.

6. Rambut yang tidak bersih

Penyebab jerawat  yang dapat menimbulkan jerawat pada bagian jidat adalah rambut. Karena  letak antara rambut dan jidat sangat dekat maka memperhatikan kebersihan rambut sangat penting, terlebih lagi jika memiliki poni,karena saat rambut yang tidak bersih mengenai jidat dapat membuat jidat ditumbuhi oleh jerawat. Ada baiknya rambut yang merupakan mahkota bagi perempuan benar-benar dirawat dengan baik sehingga tidak menjadi faktor penyebab dari timbulnya jerawat. Untuk rambut yang bersih maka lakukan keramas sebanyak dua kali dalam seminggu.

7. Shampo tidak cocok

Shampo adalah cairan yang berfungsi sebagai pembersih rambut. Shampo juga memiliki banyak kegunaan selain membersihkan rambut .Kegunaan shampo harus disesuaikan dengan keadaan rambut untuk menghindari pemilihan shampo yang tidak cocok untuk kulit yang dapat memunculkan potensi timbulnya jerawat. Jadi pili shampo yang cocok dengan memperhatikan komposisi shampo dan manfaatnya.

8. Kosmetik

Pilihlah kosmetik yang cocok untuk tipe kulit pemakainya. Karena jika kosmetik tidak cocok akan menyebabkan timbulnya jerawat pada jidat .Secara garis besar tipe kulit dibedakan menjadi empat yaitu :

Kulit normal yang tidak memiliki masalah kulit sama sekali, teksturnya lembut, cerah dan kenyal.

Kulit kering adalah kulit yang cenderung bersisik dan terlihat kusam.

Kulit berminyak adalah kulit yang memproduksi minyak secara berlebihan.

Kulit kombinasi kulit yang cenderung berminyak hanya dibagian jidat dan hidung.

Dengan mengetahui tipe jenis kulit, barulah mulai untuk memilih kosmetik yang cocok untuk jenis kulit.

9. Pori wajah tersumbat

Pori-pori berfungsi sebagai tempat keluarnya minyak dan keringat. Pori-pori pada wajah memiliki ukuran yang normal yaitu kecil, seiring dengan banyaknya kotoran dan minyak pada wajah dapat mengakibatkan pori-pori menjadi membesar. Akibatnya kotoran mudah masuk melalui pori-pori dan mengakibatkan pori-pori menjadi tersumbat.

pori-pori tersumbat akan berdampak  peradangan pada bagian kulit. sehingga muncul benjolan merah kecil pada permukaan kulit. Jerawat inilah yang menjadikan kulit pada jidat tidak mulus lagi, karena kulit yang berjerawat terkadang dapat meninggalkan bekas jerawat yang hitam dan bopeng pada wajah. Bopeng adalah kondisi dimana kulit menjadi berlubang akibat jerawat yang dipencet.

jerawat memang sangat menggangu karena jerawat dapat menghasilkan dampak psikologis akibat jerawat, yaitu stress dan rasa percaya diri yang menurun. bagaimana jika jerawat yang terdapat pada kulit merupakan jerawat meradang? Ada beberapa penyebab jerawat meradang , penyebabnya adalah :

1. Infeksi Bakteri

penyebab jerawat dapat meradang di kulit adalah karena adanya infeksi bakteri. Infeksi bakteri ini dapat terjadi dikarenakan bakteri yang menempel di kulit dapat menutup dan menyumbat pori-pori kulit, sehingga ketika bercampur dengan sebum, maka akan menyebabkan jerawat meradang dan berwarna kemerahan.

2. Memencet Jerawat

Memencet jerawat adalah salalh satu yang harus dihindari,akan tetapi masih banyak orang yang melakukan hal ini, baik itu disengaja atau tidak, karena memang rasa ‘gemas’ akibat timbulnya jerawat di kulit tidak dapat dihindari. Memencet jerawat membuat kulit  menjadi luka dan berwarna kemerahan, dan kulit akan mengalami pembengkakan.

Selain itu, memencet jerawat akan membuat  bakteri dan kotoran di tangan akan berpindah ke jerawat, sehingga jerawat akan meradang

3. Memakai Kosmetik Saat Berjerawat

Memakai kosmetik yang salah saat berjerawat juga akan memiliki dampak peradangan pada jerawat. Saat berjerawat, maka mungkin beberapa orang memilih menggunakan kosmetik untuk menutupi  jerawat di kulit. Namun penggunaan kosmetik justru akan menutup pori-pori kulit berjerawat yang akan memperparah kondisi jerawat.Selain itu, beberapa bahan kimia dalam kosmetik akan mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat meradang.

4. Mengkonsumsi Makanan Yang Tidak Tepat

Ketik sedang berjerawat di kulit, maka ada baiknya untuk memperhatikan jenis makanan yang di konsumsi,karena ketika  memilih makanan yang tidak tepat, maka produksi sebum di kulit akan menjadi bertambah dan hasilnya sebum ini jika berinteraksi dengan jerawat yang masih aktif akan menyebabkan peradangan jerawat.

5. Handuk, Pakaian, dan Sarung Bantal Yang Kotor

kurangnya memperhatikan kebersihan barang pribadi yang sering bersentuhan dengan kulit yang terdapat jerawat adalah salah satu penyebab dari meradangnya jerawat. misalnya handuk, pakaian, dan sarung bantal. Jika jarang mencuci dan mengganti barang-barang ini , maka kuman dan bakteri akan nyaman berkembang biak . Ketika kulit bersentuhan dengan barang-barang yang ditumbuhi bakteri, maka bakteri akan berpindah ke kulitdan menyebabkan jerawat meradang.

6. Terlalu Sering Mencuci Wajah

Kita disarankan untuk mencuci wajah secara rutin untuk mencegah peradangan jerawat,akan tetapi  sering mencuci jerawat justru akan menimbulkan peradangan jerawat. ketika kita memiliki jerawat, maka mencuci wajah secara rutin merupakan salah satu cara untuk mencegah peradangan. Namun, jika mencuci wajah terlalu sering dalam sehari, maka yang terjadi justru sebaliknya. Segala hal yang dilakukan secara berlebihan memang  tidak akan berdampak bagus. Berikut ini kemungkinan yang akan terjadi jika kita terlalu sering mencuci wajah:

-Mencuci wajah terlalu sering dalam 1 hari akan membuat kulit kehilangan minyak esensial, sehingga hasilnya kulit akan menjadi terlalu kering. Bagi yang memiliki kulit kering, maka kehilangan sebum akan berdampak pada rentannya iritasi dari debu menyebabkan jerawat, kotoran, dan bakteri sehingga jerawat akan meradang.

-Mencuci wajah terlalu sering akan memang akan menghilangkan minyak berlebih bagi anda yang memiliki tipe kulit berminyak. Namun, terlalu sering mencuci jerawat akan membuat kulit menjadi kering, dan hal ini akan memicu kulit wajah memproduksi minyak lebih banyak lagi, sehingga akan membuat jerawat meradang dan menjadi penyebab jerawat gatal.

7. Faktor Hormon

Hormon merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan jerawat meradang, terutama bagi yang sedang dalam masa-masa pubertas dan juga wanita yang sedang mengalami fase menstruasi. Biasanya, jenis hormon penyebab jerawat adalah hormon estrogen dan progesteron.

Pada saat pubertas, terjadi ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon akan menyebabkan sekresi minyak dan lemak pada kulit wajah secara berlebihan. ketika minyak  berinteraksi dengan jerawat yang masih aktif, maka jerawat akan meradang dan akan menimbulkan jerawat karena hormon.

Sama dengan ketika mengalami masa pubertas, wanita yang sedang menstruasi juga akan mengalami ketidakseimbangan hormon, yang membuat nantinya jerawat haid akan timbul karena minyak berlebih dan jugadapat mempengaruhi mood para wanita.

8. Stress

stress juga menjadi alasan mengapa jerawat bisa meradang. ketika kita mengalami stress yang berlebih, tubuh akan melepas yang dinamakan hormon stress. sel-sel di kulit kita memiliki reseptor atas hormon stress, sehingga ketika ada hormon stress, reseptor kulit akan bereaksi dengan membentuk sebum, sehingga kulit wajah kita akan lebih berminyak daripada biasanya. Minyak yang berlebih ini jika berinteraksi dengan jerawat aktif, akan membuat jerawat menjadi meradang dan menimbulkan jerawat yang paling berbahaya.