Home Blog Page 227

Seru-seruan di Pesta Rakyat Pekanbaru, Dukung Asian Games 2018

Ada yang berbeda pada pelaksanaan Car Free Day (CFD), Ahad (15/7) pagi tadi. Bukan karena telah pindah lokasi, melainkan ada Pesta Rakyat Pekanbaru.

Pesta Rakyat Pekanbaru ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan tema Dukung Bersama “Semangat Sang Juara”.

Pesta Rakyat Dukung Bersama “Semangat Sang Juara” ini sendiri digelar dalam rangka menyemarakkan sekaligus mensosialisasikan Perhelatan Akbar Asian Games 2018.

Untuk Encik dan Puan ketahui bahwa pelaksanaan Pesta Rakyat Dukung Bersama “Semangat Sang Juara” ini diselenggarakan serentak di tiga kota. Selain di Kota Pekanbaru, kegiatan ini juga diselenggarakan di Jambi dan Solo.

Seperti yang Encik dan Puan ketahui bahwa Indonesia menjadi tuan rumah perhelataan akbar negara-negara se-Asia, yakni Asian Games ke-XVIII yang akan digelar pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Asian Games ke-XVIII tahun 2018 ini akan diikuti oleh lebih kurang 15000 atlet yang berasal dari 45 negara se-Asia, serta akan mempertandingkan sebanyak 462 pertandingan dalam 40 cabang olahraga.

Pesta Rakyat Dukung Bersama “Semangat Sang Juara” ini dimulai dari pukul 06.00-09.00 WIB, di mana aktivasi games berlangsung sejak pukul 06.00-08:30 WIB dan data pemenang kompetisi diumumkan pada pukul 08.30 WIB.

Para pengunjung disuguhi berbagai penampilan dari kompetisi dance dan penampilan band. Selain itu untuk semakin menyemarakkan acara ini diadakan kompetisi foto online, dan travia game.

Tak hanya itu, para pengunjung juga dapat menyampaikan dukungan ke atlet favoritnya di booth yang telah disediakan oleh pihak panitia.

Di akhir acara, para pengunjung dapat berfoto bersama ketiga maskot Asian Games, yakni Bhin Bhin yang merepresentasikan strategi dan terinpirasi dari cendrawasih, Atung yang terinspirasi dari rusa Bawean merepresentasikan kecepatan, serta Kaka merepresentasikan kekuatan dan terinspirasi dari badak bercula satu.

Festival Budaya 2018, Upaya Mengenalkan Budaya Melayu ke Kawula Muda

Untuk menumbuhkan rasa cinta akan budaya Melayu di kalangan kawula muda, mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) mengadakan Festival Budaya 2018 yang digelar di Mal SKA, Sabtu (14/7).

Acara ini sendiri digelar selama dua hari, yakni Sabtu (14/7) mulai dari pukul 13.00 WIB hingga selesai dan Ahad (15/7) mulai dari pukul 11.00 WIB hingga selesai.

Ketua Pelaksana Festival Budaya 2018, Westi Hartati mengatakan bahwa acara Festival Budaya ini merupakan acara pertama yang diselenggarakan oleh mahasiswa PCR.

“Tujuan Festival Budaya ini adalah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya khususnya Budaya Melayu, karena kita berdomisili di Pekanbaru,” ujar Westi.

Westi berkeinginan melalui Festival Budaya 2018 ini dapat menyasar kawula muda di Kota Pekanbaru untuk lebih semangat dan tertarik untuk mencintai budaya Melayu.

Terlebih lagi, ia mengungkapkan pada saat sekarang ini kebanyakan kawula muda lebih mencintai budaya luar seperti budaya asing sehingga melupakan budayanya masing-masing.

“Salah satu cara kami adalah membuat beberapa perlombaan di acara Festival Budaya 2018 ini,” jelas Westi.

Kemudian ia menjelaskan bahwa dalam Festival ini terdapat berbagai macam perlombaan diantaranya, lomba mewarnai, lomba tata rias, lomba tari Melayu kreasi, lomba langgam Melayu, lomba memasak bolu kemojo, dan Fashion Show dari Bujang Dara Kota Pekanbaru 2018.

“Acara Festival Budaya ini di-support oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau dan Dispora Kota Pekanbaru,” tutupnya.

Evo Petshop, Petshop dengan Fasilitas Terlengkap di Pekanbaru

Kini ada kabar gembira bagi Encik dan Puan pemilik hewan peliharaan, karena pada Ahad (8/7), Evo Petshop telah hadir di Kota Pekanbaru.

Jika Petshop di Kota Pekanbaru hanya menjual berbagai macam makanan hewan peliharaan, maka Evo Petshop hadir dengan berbagai fasilitas terlengkap untuk hewan peliharaan kesayangan Encik dan Puan.

Kepala Cabang Evo Petshop Pekanbaru, Liska Witari mengatakan bahwa Evo Petshop ini merupakan cabang dari Palembang yang telah berdiri sejak tahun 2010, setelah sebelumnya membuka cabang di Lampung dan Jambi.

“Di sini ada banyak treatment untuk hewan peliharaan yang baru pertama kali di Pekanbaru,” ujar Liska.

Lebih lanjut Liska menjelaskan bahwa ada berbagai fasilitas lengkap untuk memanjakan hewan peliharan Encik dan Puan seperti: klinik dokter hewan, swimming pool, spa untuk kucing dan anjing, treatment kutu dan jamur, serta hotel untuk tempat penitipan atau menginap hewan peliharaan.

Selain itu, Liska juga menuturkan bahwa Encik dan Puan tidak perlu merasa khawatir akan bosan selagi menunggu hewan peliharaan yang sedang di-grooming. Karena tersedia berbagai minuman di Coffee Shop yang dapat Encik dan Puan nikmati.

“Dapatkan diskon terbesar hingga 50%, diskon 50% untuk grooming dan diskon 50% kopinya,” tutup Liska.

Jadi tunggu apalagi? Segera bawa hewan peliharaan kesayangan Encik dan Puan ke Evo Petshop, lalu dapatkan gebyar diskon produk yang berlaku selama seminggu sejak opening, serta poin member setiap berbelanja.

Alamat: Jalan Durian No 43 samping Warung Wahid, simpang Jalan Pepaya, Sukajadi
Telepon: 07618525632
Whatsapp: 082389545558
Instagram: evo_petshop

Kopi Janji Jiwa Pekanbaru, Kopi Kekinian yang Mantap Jiwa

Encik dan Puan Pecinta Kopi, kini telah hadir tempat asyik nongkrong sambil minum kopi yang kekinian “Kopi Janji Jiwa” di Kota Pekanbaru.

Kopi Janji Jiwa ini baru saja Grand Opening lho, Jumat (6/7) siang. Lokasinya sendiri berada di Jalan Riau No. 98 C, di depan Gerai Sang Pisang yang bersebelahan dengan Rumah Makan Garuda.

Kali ini tim infoPKU diundang datang ke acara Grand Opening Gerai Kopi Janji Jiwa untuk menikmati cita rasa kopinya. Kopi Janji Jiwa mempunyai dua varian yaitu menggunakan kopi dan tanpa kopi. Sementara kopi yang digunakan adalah produk lokal dari Lampung.

Bagi Encik dan Puan pecinta kopi, bisa mencoba Es Kopi Pokat Espresso (alpokat di tambah es cream cokelat) serta Es Kopi Soklat (Espresso, susu segar, dan cokelat) yang lezat dan nikmat.

Sedangkan bagi Encik dan Puan yang tidak suka kopi jangan khawatir, bisa cobain Es Madu Yuzu yang seger banget di tenggorokan karena ada rasa buah jeruk bercampur dengan madu sitron.

Rasanya belum lengkap jika kita belum bahas harganya, buat Encik dan Puan yang suka nongkrong harganya pas di kantong Mahasiswa dan tidak bikin bolong. Untuk harganya sendiri mulai dari Rp. 15.000 – Rp. 28.000 an saja.

Dengan cita rasa kopi yang nikmat dan harga yang murah meriah ini, jadi tunggu apalagi? Yuk ke Kopi Janji Jiwa!! Jam operasionalnya adalah sebagai berikut:

  • Senin – Kamis : 09.00 – 22.00 WIB
  • Jumat – Ahad : 09.00 – 00.00 WIB

Forum Media Sosial Riau & Diskominfo Riau Taja Dialog Interaktif bersama BPJS

Dalam rangka memberikan informasi mengenai BPJS, infoPKU yang tergabung dalam Forum Media Sosial Riau (FSMR) bersama Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau menggelar “Dialog Santai bersama BPJS Kesehatan” di Kantor BPJS Kedeputian Wilayah (Kepwil) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) dan Jambi, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (3/7).

Sebagai informasi bahwa Forum Media Sosial Riau ini merupakan forum yang dibentuk dan berada di bawah naungan Diskominfotik Provinsi Riau dalam upaya merangkul para pegiat media sosial yang ada di Provinsi Riau sehingga mereka memiliki wadah untuk menyalurkan informasi yang valid tentang pemerintahan kepada para followers-nya.

Dialog interaktif dengan format live streaming via media sosial Twitter dan Instagram infoPKU ini menghadirkan dua orang narasumber, yakni Kepala Deputi BPJS Kesehatan Sumbagteng dan Jambi, Siswandi, dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru, Rahmad Asri Ritonga, serta dipandu oleh Duta Bahasa Riau Tahun 2016, Daniel Hulu.

Selain live streaming via media sosial Twitter dan Instagram infoPKU, dialog interaktif ini juga ditayangkan melalui akun media sosial Facebook dan Instagram Info Publik Riau milik Diskominfotik Provinsi Riau. Sehingga para followers yang menonton melalui akun media sosial infoPKU dan Info Publik Riau dapat turut berperan aktif dengan mengajukan beberapa pertanyaan langsung kepada kedua narasumber.

Dijelaskan oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi, Siswandi, bahwa BPJS Kesehatan merupakan  perubahan dari Asuransi Kesehatan (Askes) yang dulunya hanya memfasilitasi jaminan kesehatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan para pensiun PNS.

“Peralihan Askes ke layanan BPJS Kesehatan ini berdasarkan UU yang diterbitkan pada 2011 tentang program JKN-KIS,” ujar Siswandi.

Terkait adanya laporan dari masyarakat mengenai layanan BPJS Kesehatan, Siswandi mengatakan bahwa pihaknya membuka layanan care center 24 jam di nomor 1500 400, website BPJS Kesehatan, Mobile JKN, Kader JKN, dan sebagainya.

Di lain pihak, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru, Rahmad Asri Ritonga mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan terus mengalami perkembangan dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya dengan adanya aplikasi “Mobile JKN” yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

“Aplikasi Mobile JKN ini kami hadirkan untuk memudahkan masyarakat terhadap pelayanan BPJS Kesehatan,” terang Rahmad.

Dengan adanya aplikasi Mobile JKN ini dapat memudahkan Encik dan Puan dalam mengurus BPJS Kesehatan karena ada beragam manfaatnya, seperti: informasi mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), lokasi fasilitas kesehatan di sekitar Encik dan Puan, informasi mengenai iuran dan catatan pembayaran, mengecek virtual account, skrining riwayat kesehatan, mengubah data peserta, pengaduan keluhan, serta e-ID Kartu Kepesertaan.

Bahkan dengan adanya aplikasi Mobile JKN ini Encik dan Puan tidak perlu khawatir jika kehilangan kartu BPJS atau ketinggalan, karena adanya e-ID Kartu Kepesertaan.

Mahasiswa Prodi Humas UMRI Terima Tamu dari Afrika, Papua dan Malaysia

0

Mahasiswa Prodi Humas UMRI menerima tamu yang berasal dari Afrika, Provinsi Papua, dan Malaysia dalam Mata Kuliah Komunikasi Antar Budaya “Intercultural Day Program”, Ahad (3/6).

Adapun para tamu yang hadir antara lain Hamzah dari negara Senegal, Afrika Barat, Wamoy dari Provinsi Papua, Muslim dan Syahira dari Malaysia.

Salah seorang Mahasiswa Prodi Humas UMRI, Dita pada kesempatan ini mengatakan bahwa pihaknya selaku mahasiswi yang cerdas dan aktif tentunya tidak mau menyia-nyiakan momen ini.

“Secara gitu tamunya yang datang dari luar negeri,” ujarnya.

Disaat sesi tanya jawab, Dita mengungkapkan bahwa para mahasiswa-mahasiswi Prodi UMRI tidak sabaran untuk menanyakan “Bagaimana Tradisi Budaya yang ada di Senegal Afrika Barat, Papua dan Malaysia?”, “Kenapa tertarik datang ke Indonesia?”, “Hal apa aja yg membuat datang ke Indonesia?”, “Kenapa mau melanjutkan sekolah tinggi di Indonesia?”, “Berapa lama tinggal di Indonesia?”, “Makanan apa saja yang disukai selama di Indonesia?”.

“Bahkan salah seorang tamu yang berasal dari Senegal, Afrika Barat, Hamzah punya kekasih di Indonesia lho,” ungkap Dita.

Lebih lanjut Dita menjelaskan bahwa ada salah seorang mahasiswa Prodi UMRI yang bertanya pada Hamzah, kenapa bisa tertarik memilih kekasih dari Indonesia?

Sementara itu salah seorang Dosen Prodi Humas Umri, Raja Widya Novchi, M.soc. sc menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswanya dengan mengundang tamu dari Senegal, Afrika Barat, Papua dan Malaysia dalam Mata Kuliah Komunikasi Antar Budaya.

Ria Ricis Meriahkan Talkshow Industri Kreatif

Komunitas Riau Kreatif menggelar event Talkshow Industri Kreatif dengan tema “Kreatif Itu Kita” di Hotel Pangeran, Ahad (3/6).

Talkshow yang membahas tentang ekonomi kreatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait bagaimana mengembangkan sektor usaha ekonomi kreatif di Riau.

Adapun Talkshow Industri Kreatif ini mendapatkan apresiasi dari generasi milineal di Pekanbaru. Para milenial yang hadir cukup antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Hadir sebagai pembicara Talkshow Industri Kreatif antara lain Ria Ricis selaku konten Creator/Youtuber/Selebgram dan Florentia Jeanne selaku Founder PT. NoonaKu Desain Indonesia (Industri Fashion).

Ria Ricis memberikan informasi bagaimana menjadi youtuber dan memproduksi video kreatif. Sementara Florentia memotivasi peserta untuk menjadi wirausaha muda dan memanfaatkan Marketplace dan Online Shop.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Drs. H. Syamsuar M.S.i (Bupati non aktif Siak yang juga Calon Gubernur Riau) sebagai Keynote Speaker.

Syamsuar sendiri menjelaskan bagaimana daerah menggali potensi industri kreatif dan menyampaikan gagasan Creative Hub yang di dalamnya terdapat co-working space dan ruang ide bisnis bagi yang ingin merintis usaha dengan mempertemukan pihak yang mempunyai ide bisnis dan yang mempunyai modal.

Untuk diketahui bahwa awal mula terbentuknya Komunitas Riau Kreatif karena adanya perkumpulan bersama teman-teman yang hobi nongki serta mempunyai bakat seni dan ide-ide kreatif seperti dunia fotografi, pengusaha kuliner, periklanan, fashion dan lain sebagainya.

Melengah Puaso dengan Berkuda di Mesjid Raya Annur

Melengah Puaso dalam bahasa Melayu merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan selama menunggu waktu berbuka atau yang lebih dikenal dengan ngabuburit.

Nah kali ini di Mesjid Raya Annur, Encik dan Puan dapat Melengah Puaso dengan kegiatan berkuda dan memanah. Kegiatan ini sendiri masih sama dengan dengan Ramadhan tahun lalu, yang mana masih digelar oleh Wisata Dakwah Okura.

Adapun kegiatan memanah dan berkuda ini sendiri diadakan selama bulan Ramadhan sampai seminggu sebelum lebaran (H-7), untuk di pagi hari mulai dari pukul 8.00 hingga 11.00 WIB dan waktu sore mulai dari pukul 16.00 sampai 17.30 WIB.

Terdapat tiga ekor kuda yang dapat Encik dan Puan tunggangi, masing-masing kuda tersebut diberi nama Putri, Wira dan Bima. Ketiga kuda tersebut berasal dari Arab dan Australia, sehingga posturnya tampak tinggi.

Jika Encik dan Puan hendak menunggangi kuda, pihak pengelola mengenakan tarif sebesar Rp 30.000 untuk sekali perjalanan sekitar 300 meter dan Rp 50.000 untuk dua kali perjalanan.

Sedangkan untuk memanah, panah dan anak busur telah disediakan oleh pihak pengelola yang lokasinya juga tak jauh dari tempat untuk berkuda. Harga yang ditawarkan antara lain Rp 30.000 untuk 10 busur dan Rp 50.000 untuk 20 busur.

Selain memanah dan berkuda, Encik dan Puan juga dapat melihat berbagai macam dagangan, mulai dari pakaian, peralatan ibadah umat muslim, hingga aneka kuliner untuk berbuka puasa.

Tertarik untuk Melangah Puaso di Mesjid Raya Annur, Encik dan Puan?

Prodi Humas UMRI Bagikan Takjil

0

Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Program Studi Hubungan Masyarakat (Prodi Humas) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar aksi sosial Ramadhan dengan membagikan takjil gratis, Ahad (27/5).

Adapun kegiatan yang digelar pada sore hari menjelang berbuka puasa tersebut mendapatkan respons yang positif dari masyarakat serta para pengguna jalan.

Salah seorang Mahasiswa Prodi Humas UMRI, Dita mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk saling berbagi kepada sesama, terutama berbagi kepada masyarakat yang masih berkendara di jalan pada saat tiba waktu berbuka puasa.

“Melalui kegiatan ini kami ingin membuktikan bahwa berbagi itu indah,” ujar Dita.

Lebih lanjut Dita menjelaskan bahwa pada saat Umat Muslim melaksanakan kewajiban untuk berpuasa dan akan melaksanakan berbuka puasa, masih banyak orang yang kurang mampu untuk menikmati makanan dan minuman yang cukup untuk berbuka puasa.

“Oleh sebab itu di bulan yang penuh berkah ini Dosen dan Mahasiswa Humas Umri membagikan sedikit rejeki yang sudah Allah berikan melalui acara Bagi Takjil,” pungkas Dita.

Seperti yang sudah dijelaskan oleh hadist:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Pegiat Media Sosial Pekanbaru Ngobrol Santai Bersama Plt Wako Pekanbaru

Komunitas Pegiat Media Sosial Pekanbaru yang terdiri dari infoPKUInfo Publik RiauSahabat Publik RiauGenerasi KreatifitasPkuvidgramBlogger PekanbaruinfoRIAU, Pekanbaru KulinerKampong Pujuik, dan Pemuda Pekanbaru bertemu dengan Plt Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi di Ruang Kerja Wali Kota Pekanbaru Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (30/1).

Adapun pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahim dan berbincang-bincang dengan Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi dengan tema “Optimalisasi Layanan Informasi Pemerintah Kota Pekanbaru Berbasis Media Sosial”.

Dipandu oleh Pemenang II Duta Bahasa Riau Tahun 2018, Rio Arjuna dan Siska Ayu Anggraini kemudian mengajukan pertanyaan dari followers dari akun Pegiat Media Sosial Pekanbaru dan langsung dijawab oleh Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi.

Berikut ini pertanyaan yang diajukan:

Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi sendiri menyambut baik adanya pertemuan dengan Komunitas Pegiat Media Sosial Pekanbaru tersebut. Ia mengharapkan kepada seluruh Pegiat Media Sosial yang hadir untuk mem-posting hal-hal yang postif di akun media sosialnya, terutama tentang Kota Pekanbaru.

“Sebarkanlah hal-hal postif tentang Kota Pekanbaru melalui media sosial,” ajak Ayat.

Lebih lanjut ia meminta kepada para Pegiat Media Sosial tersebut untuk membantu upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam memerangi hoax yang beredar di media sosial, baik Facebook, Twitter, maupun Instagram, serta mengajak masyarakat Kota Pekanbaru untuk menyebarkan informasi yang positif.

“Jadilah garda terdepan dalam penyebaran informasi positif tentang Kota Pekanbaru,” pungkasnya.

Senada dengan pernyataan Plt Wali Kota Pekanbaru, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka mengajak Pegiat Media Sosial untuk mempromosikan kota Pekanbaru sehingga menjadi daya tarik wisatawan dan investor yang berkunjung ke Pekanbaru.

“Gunakan media sosial untuk mempromosikan Kota Pekanbaru, bisa tentang lingkungan, prospek bisnis dan prestasi Kota Pekanbaru, sehingga banyak wisatawan dan investor yang datang ke Pekanbaru,” ujarnya.

Di samping itu, Eka mengatakan bahwa Diskominfo Kota Pekanbaru siap mendukung para Pegiat Media Sosial ini dengan melakukan pembinaan. Bahkan pihaknya juga menyediakan Pekanbaru Command Center untuk dijadikan basecamp bagi para Pegiat Media Sosial tersebut.

Untuk diketahui bahwa kegiatan ini turut didukung oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, dan Duta Bahasa Riau.