Fakta Kota Pekanbaru Yang Wajib Diketahui

0
1907
Fakta Kota Pekanbaru

Apakah Encik dan Puan mengetahui fakta dari kota Pekanbaru? Yuk simak beberapa fakta Kota Pekanbaru yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke kota madani ini.

Sentral Ekonomi Sumatera

Kota Pekanbaru merupakan ibu kota dari Provinsi Riau, selain itu merupakan kota terbesar di Provinsi Riau. Kota ini merupakan salah satu sentral ekonomi terbesar di Pulau Sumatera, dan termasuk kota dengan tingkat pertumbuhan migrasi dan urbanisasi yang tinggi.

Terletak di Pinggir Sungai

Fakta Kota Pekanbaru selanjutnya adalah, Pekanbaru merupakan kota yang berlokasi di pinggiran Sungai Siak. Sungai yang membelah Kota Pekanbaru ini dikenal sebagai sungai terdalam di Indonesia. Dengan kedalamannya pernah mencapai 30 meter. Akan tetapi karena pendangkalan, kini kedalamannya hanya sekitar 18 meter saja.

Asal Nama Pekanbaru

Awalnya Pekanbaru dikenal dengan nama Senapelan, yang mana Senapelan ini dipimpin oleh kepala suku yang disebut dengan Batin. Senapelan merupakan daerah ladang namun seiring dengan berjalannya waktu daerah ini berubah menjadi perkampungan warga.

Kemudian perkampungan ini berpindah ke tempat yang disebut dengan Dusun Payung Sekaki yang berlokasi dekat dengan tepi Muara Sungai Siak. Namun, masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Senapelan ketimbang nama Dusun Payung Sekaki pada masa itu.

Perkembangan dari daerah Senapelan ini memiliki hubungan yang erat dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Saat Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah tinggal di Senapelan, ia membangun istananya di Kampung Bukit yang lokasinya berdekatan dengan Perkampungan Senapelan. Banyak yang beranggapan bahwa istana tersebut terletak di masjid raya Pekanbaru sekarang.

Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah juga berinisiatif untuk membuat pekan di Senapelan. namun, hal tersebut tidak dapat berkembang. Usaha tersebut dilanjutkan oleh Raja Muda Muhammad Ali di tempat yang berbeda yaitu di sekitaran pelabuhan yang sekarang.

Nama Pekanbaru diberikan pada hari selasa tanggal 23 Juni 1784 M melalui musyawarah datuk empat suku seperti Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar, dan Kampar.

Jembatan Abdul Jalil Alamuddin Syah

Lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Siak 4, jembatan ini juga merupakan salah satu landmark dari Kota Pekanbaru. Jembatan ini memiliki arsitektur yang unik dan menarik, tidak sedikit masyarakat Pekanbaru menjadikan jembatan ini sebagi spot foto dan tempat gowes.

Jembatan Siak Empat ini berfungsi menghubungkan pusat kota Jalan Jenderal Sudirman ujung dengan Kecamatan Rumbai. Adapun jembatan ini baru selesai dibangun pada tahun 2019. Sebagai informasi jembatan ini mulai dibangun pada tahun 2009 dengan tujuan mendukung pelaksanaan PON XVIII Riau 2012.

Pustaka Soeman Hasibuan

Perpustakaan Soeman Hasibuan merupakan perpustakaan terbesar milik Provinsi Riau yang menyimpan arsip Nasional. Perpustakaan ini termasuk perpustakaan terbesar di Indonesia.

Lokasinya berada di tengah Kota Pekanbaru, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman. Perpustakaan ini menjadi salah satu landmark dari Kota Pekanbaru.

Perpustakaan ini diresmikan pada tahun 2008 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Gedung perpustakaan ini berfungsi sebagai ruang baca untuk masyarakat. Selain itu juga dapat dimanfaatkan menjadi ruang publik.

Memiliki arsitektur yang unik, gedung perpustakaan ini terinspirasi dari alas baca Quran. Gedung ini juga mirip dengan buku yang sedang terbuka. Perpustakaan ini juga memiliki literatur melayu yang cukup lengkap, yakni di Bilik Melayu.

Masjid Raya An Nur

Merupakan masjid kebanggaan bagi masyarakat Riau dan menjadi ikon Kota Pekanbaru. Hal ini dikarenakan mesjid ini memiliki arsitektur yang megah dan memiliki gaya campuran Melayu, Turki, Arab dan India.

Karena memiliki sedikit kemiripan dengan Taj Mahal, mesjid ini juga disebut-sebut menjadi Taj Mahal-nya Provinsi Riau. Masjid ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Lokasinya sendiri terletak di Jalan Hangtuah, depan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Pekanbaru.

Kota Terpanas

Termasuk ke dalam kota terpanas di Indonesia, Pekanbaru menjadi urutan ketujuh sebagai kota terpanas di Indonesia menurut data yang dilansir oleh katadata.co.id.

Kota Pekanbaru memiliki iklim tropis yang memiliki suhu terendah sebesar 23 derajat celcius pada pagi hari dan 33 derajat celcius pada siang hari. Suhu tersebut merupakan suhu normal di Pekanbaru yang tidak dipengaruhi oleh apapun. Maka, tak heran Kota Pekanbaru termasuk kedalam kota terpanas di Indonesia.

Terdapat Masjid Tertua

Masjid Raya Pekanbaru atau masjid Senapelan merupakan mesjid tertua yang ada di Provinsi Riau. Masjid Raya ini dibangun oleh Sultan Abdul jalil Alamuddin syah sebagai sultan keempat dari kerajaan Siak Sri Indrapura pada Abad ke-18.

Kemudian dilanjutkan pada masa Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah yang merupakan sultan kelima kerajaan Siak Sri Indrapura. Dengan berjalannya waktu, masjid ini beberapa kali mengalami renovasi. Salah satunya pada pintu gerbang masjid yang diubah menjadi ke arah timur.

Oleh-oleh Khas Pekanbaru

Biasanya saat kita berkunjung ke sebuah daerah pasti kita menjadi buah tangan untuk mejadi oleh-oleh saat kembali ke kota asal kita. Di Pekanbaru sendiri memiliki beberapa oleh-oleh yang paling terkenal. Seperti Bolu Kemojo, Buah Nanas, Lopek Bugih, Dodol Kedondong dan masih banyak lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.