Disdik Pekanbaru Larang Lato-lato Dimainkan Saat di Sekolah

0
165
Disdik Pekanbaru Larang Lato-lato

Encik dan Puan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru larang anak-anak bermain lato-lato saat di sekolah.

Permainan lato-lato saat ini sangat digemari dari berbagai kalangan baik anak-anak hingga orang dewasa. Namun, permainan ini dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan baik dan bijak.

Larangan Dalam Bentuk Lisan

Larangan bermain lato-lato saat di sekolah tersebut masih disampaikan oleh Disdik Pekanbaru secara lisan dalam setiap pertemuan. Hingga kini Disdik Pekanbaru belum mengeluarkan Surat Edaran (SE) resmi mengenai larang bermain lato-lato di sekolah.

Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada kepala sekolah untuk melarang siswa-siswa bermain lato-lato di sekolah. Meski demikian, ia mengaku bahwa SE memang belum ada.

Jamal juga mengatakan bahwa alasan dari pelarangan bermain lato-lato di sekolah ini dikarenakan sekolah bukanlah tempat bermain apalagi bermain lato-lato dapat menyebabkan kebisingan dan mengganggu proses dalam belajar mengajar.

“Sudah kita sampaikan juga bahwa memang permainan ini juga kan berbahaya. Guru-guru pasti juga sudah menyampaikan hal ini kepada siswa-siswanya. Kita tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya, Kamis (12/1/2023).

Sekolah dan Orang Tua Diminta Awasi Anak

Ia mengimbau kepada pihak sekolah dan juga orang tua untuk mengawasi anak ketika bermain lato-lato ini. Karena anak-anak ini tidak hanya bermain di sekolah tetapi juga di rumah.

“Yang jelas kalau kita di sekolah saat jam belajar tak boleh bermain. Jangankan main lato-lato, bermain lainnya juga tak boleh kalau waktunya belajar,” ucap Jamal.

Namun, Jamal juga mengakui bahwa permainan ini membuat anak-anak kembali berinteraksi dengan teman-temannya dan tidak berfokus hanya pada gadget.

“Karena selama ini kita tengok anak-anak kita ini sibuk dengan gadget aja, android, game. Jadi ada juga segi positifnya, saya lihat di mana-mana, pekarangan rumah, itu sudah mulai keluar anak itu bermain. Jadi berinteraksi lah dengan teman-teman,” pungkasnya.

Sejarah Lato-lato

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.