Pada hari Rabu (11/3) yang lalu, Pemprov Riau membentuk Tim Percepatan Pembangunan Rel Kereta Api. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Adizar. Nantinya tim tersebut akan melibatkan pemerintah daerah, terutama kawasan yang akan dilalui rel kereta api tersebut.
Diharapkan, dengan adanya pembentukan tim percepatan pembangunan rel kereta api ini tidak akan memakan waktu yang lama. Diperkirakan, pada bulan Mei atau sebelum akhir tahun 2015 ini proses ganti rugi sudah dapat dimulai.
Perihal ganti rugi lahan hingga pembangunan rel kereta api ini akan menggunakan sepenuhnya dari APBN, sedangkan Pemprov Riau sendiri melalui tim percepatan pembangunan rel kereta api ini hanya sebatas fasilitator dari pemerintah pusat.
Pembangunan rel kereta api ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan anggaran ditaksir mencapai Rp 30 triliun. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Dirjen Perkeretapian Hermanto Dwiatmoko ke Pekanbaru, Riau, Senin (22/12) akhir tahun lalu, untuk mempersiapkan proyek pembangunan kereta api tersebut.
Sumber: mediacenter.riau.go.id