Menikmati Wisata Air Terjun Pulo Simo

0
3014
Jpeg

Saat ini wisata alam yang tengah digarap oleh Pemerintah Provinsi Riau adalah wisata air terjun. Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian.

Di Riau sendiri terdapat beberapa air terjun, di mana salah satunya adalah air terjun Pulo Simo yang berada di Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Perjalanan yang ditempuh mencapai 2 setengah jam dari kota Pekanbaru menuju ke lokasi air terjun Pulo Simo. Lokasi air terjunnya sendiri sangat mudah ditemui, terletak sekitar 3 KM sebelum gapura perbatasan Riau-Sumatera Barat.

Jpeg

Tepatnya di pinggir kiri jalan lintas, Encik dan Puan akan menemui sebuah spanduk bertuliskan “Selamat datang di Objek Wisata Air Terjun Pulo Simo, Tanjung Alai XII Koto Kampar”.

Kemudian Encik dan Puan akan memasuki jalan setapak yang mendaki bukit kecil sembari mengikuti petunjuk arah yang terpasang. Bagi pengendara mobil harus meninggalkan mobilnya di atas bukit, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 200-300 M.

Sedangkan bagi pengendara motor masih dapat melanjutkan perjalanan ke dalam lokasi hingga bertemu sebuah warung dengan lahan parkir. Biaya parkir motor di sini dikenakan Rp 3000 per motor.

Jpeg

Dari sini, para pengunjung berjalan kaki menuju lokasi loket penjualan tiket. Harga tiket masuknya dipatok Rp 5000/orang, lalu Encik dan Puan pun dapat merasakan sensasi air terjun ini.

Jpeg

Perjalanan pun kembali dilanjutkan menuruni bukit, Encik dan Puan harus berhati-hati karena kondisi jalan yang sedikit curam dan licin. Namun Encik dan Puan tak perlu khawatir, karena dapat berpegangan pada pagar kayu. Sembari menuruni jalan, deruh riuh air terjun pun telah siap menyambut Encik dan Puan. Terdengar juga suara keramaian pengunjung lainnya dari bawah.Jpeg

Kemudian sampailah Encik dan Puan ke air terjun yang eksotis serta menawan ini. Air terjun yang berasal dari sungai kampar ini tiada henti-hentinya berjatuhan menyentuh bebatuan. Suasananya pun menyejukkan kawasan di sekitarnya.

Kas, selaku petugas penjaga air terjun Pulo Simo, mengaku bahwa air terjun ini telah dibuka satu tahun yang lalu. Akan tetapi baru dua bulan ini dijadikan sebagai objek wisata untuk umum. Kas mengakui bahwa pengunjungnya cukup ramai, terutama di akhir pekan.

Nama air terjun Pulo Simo berasal dari bahasa setempat, di mana Pulo Simo yang diartikan kedalam bahasa Indonesia berarti Pulau Lima. Dulunya di dekat air terjun ini terdapat sebuah pulau bernama Pulau Lima, namun pulau tersebut sudah tidak ada lagi akibat derasnya sungai Kampar.

Air terjun ini tingginya mencapai 12 meter, sedangkan kedalamannya mencapai 5 meter. Adapun kedalamannya sendiri tergantung dari derasnya sungai kampar. Dengan kedalaman tersebut, sangat cocok bagi yang ingin berenang di bawah derasnya air yang berjatuhan, atau juga sekedar bersantai di tepian.

Jpeg

Pemkab Kampar bersama dengan Pemprov Riau sudah memperhatikan keberadaan air terjun ini, terlihat adanya spanduk yang terpasang didekat air terjun. Selain itu, lokasi ini juga diperhatikan komunitas My Trip My Adventure (MTMA) Kampar.

Hal tersebut terbukti dengan adanya plang kayu serta adanya tong sampah yang telah disediakan oleh komunitas tersebut. Tentunya hal ini perlu dilakukan demi menjaga kelestarian air terjun Pulo Simo.

Jpeg

Bagi Encik dan Puan yang hendak mengganti pakaian saat akan berenang, tidak perlu khawatir karena di sini telah disediakan ruang ganti dengan membayar Rp 1000. Bila Encik dan Puan merasa lapar dan haus, di sini terdapat warung yang menyediakan aneka jajanan.

Jpeg

Bagi Encik dan Puan yang ingin ke sana, sebaiknya berangkat pada pagi hari serta mempersiapkan fisik dengan baik. Karena untuk dapat menikmati air terjun ini, Encik dan Puan harus mendaki. Kegiatan mendaki ini sendiri cukup menguras tenaga, serta jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan ketika berada disana.

Kawasan wisata Air Terjun Pulo Simo ini sangat layak untuk dikunjungi, meski seperti halnya kawasan wisata yang ada di Indonesia, terdapat banyak pungutan di sana-sini karena belum dikelola dengan baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.