Menghadapi Mertua di Awal Pernikahan

0
351

Pernikahan merupakan suatu momen yang sangat istimewa dalam hidup manusia. Namun tak jarang yang mengalami berbagai lika-liku permasalahan, terutama dalam menghadapi mertua.

Nah untuk kamu yang menikah pada usia muda dan harus tinggal dengan mertua pastinya merasa asing dan bingung untuk menjalani aktifitas sehari-hari. Lingkungan keluarga yang serba baru, perasaan menjadi orang asing di dalam rumah, dan banyak hal lain yang ditakuti oleh perempuan muda dalam mengawali rumah tangga.

Menurut pengalaman pribadi, menghadapi mertua dalam awal pernikahan sebenarnya susah-susah gampang. Masuk dalam keluarga yang baru adalah awal dari kehidupan kita sekarang, mengetahui sifat dan karakter dari keluarga yang berada di dalam rumah, serta memahami kondisi keluarga baru adalah sebuah tantangan yang menyenangkan.

Banyak yang berfikir bahwa tinggal di rumah mertua adalah lubang neraka yang sangat nyata. Bisa jadi benar bisa juga tidak, kembali lagi tergantung situasi keluarga.

Mengapa kebanyakan perempuan yang baru menikah beranggapan mertuanya jahat dan selalu membuat nya merasa tersisih ? Atau perasaan mengapa aku diperlakukan berbeda dari saudara iparku? Mengapa mertua sangat egois dengan segala kondisi dan keadaan? Jawabannya hanya satu, sebenarnya mertua kita takut kehilangan anak laki-laki kesayangannya, takut anak laki-lakinya tidak terurus, takut kehilangan cinta kasih anak laki-lakinya.

Semua hal tersebut merupakan hal yang wajar jika di awal pernikahan banyak mertua yang bersikap demikian. Jika suatu saat nanti kamu memiliki seorang anak laki-laki dan berada pada posisi mertuamu saat ini, mungkin kita akan mengerti bagaimana perasaan cemas dan ketakutannya sekarang.

Memahami sifat mertua adalah hal yang paling utama dalam membangun hubungan. Tidak harus menjadi orang lain, tetaplah menjadi dirimu sendiri. Bangunlah hubungan dengan mertua dengan hal-hal yang ia sukai, tanyakan juga pada suami hal apa yang tidak disukainya agar kita dapat menghindari konflik di kemudian hari.

Jika mertuamu tidak ingin memakan masakan yang kamu buat, cukup berikan senyuman yang terbaik. Jangan sekali-kali mencela atau mengejek mertuamu karena tidak ingin memakan masakan buatanmu. Terkadang niat baik seorang menantu memang tidak selalu digubris oleh mertua, berfikirlah positif bahwa semuanya butuh proses.

Jika mertuamu mengatur kehidupan rumah tanggamu, apa yang harus kamu lakukan? Jika mertua mulai mengatur kehidupan rumah tangga, sebaiknya ceritakan kepada suami. Komunikasikan kepada mertua jika hal-hal yang dianggap salah tidak dapat kamu ikuti. Jika mertua bersikeras untuk mengatur kehidupanmu maka diam dan jalani dengan bahagia kehidupanmu, anggaplah sebagai angin lalu.

Lakukan kegiatan bersama yang kamu dan mertuamu sukai, misalnya pergi ke pasar bersama, mengajaknya untuk pergi ke pengajian atau jika kamu dan mertuamu suka, kalian bisa ke salon bersama

“Doakan selalu orang tuamu, hidupnya tidaklah panjang. Jangan sampai menyesali waktu yang telah berjalan, hidup kita hanya sekali, berbahagialah”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.