Mengenal Lebih Dekat dengan Posyandu

0
2255

Halo ibu-ibu muda jaman now, sudah pada tau belum tentang Posyandu? Apa saja manfaat serta kegiatan posyandu? Kalau ibu-ibu belum tau tentang Posyandu, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) sendiri adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.

Kegiatan Posyandu
Terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan/pilihan. Untuk kegiatan utamanya mencakup kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare. Sementara untuk kegiatan pengembangan/pilihan, masyarakat dapat menambah kegiatan baru disamping lima kegiatan utama yang telah ditetapkan, dinamakan Posyandu Terintegrasi. Kegiatan baru tersebut misalnya Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya. Semua anggota masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di Posyandu terutama, bayi dan anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui, pasangan usia subur, serta pengasuh anak.

Manfaat Posyandu
Adapun bagi masyarakat, manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

  1. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
  2. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk.
  3. Bayi dan Anak Balita mendapatkan berbagai Vitamin
  4. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
  5. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
  6. Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (Fe).
  7. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak. 8. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
  8. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita.

Sedangkan untuk kader, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan seperti:

  1. Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap.
  2. Ikut berperan secara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang anak balita dan kesehatan ibu.
  3. Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang terpercaya dalam bidang kesehatan.
  4. Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.