Gotong Royong Untuk Cegah DBD

0
112

DBD

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru kian meningkat hingga 100 persen pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun lalu.

Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Gustiyanti, Kamis (31/12).

Ia menyebutkan bahwa iklim dan cuaca yang ekstrim serta musim kemarau dan musim penghujan yang terjadi dua kali dalam setahun semakin mempermudah peluang perkembangbiakan telur nyamuk Aedes Aegypti.

Berdasarkan data pada tiga tahun terakhir ini, untuk tahun 2015 merupakan kasus DBD yang tertinggi. Ada sekitar 502 orang yang telah terjangkit DBD.

Sementara pada tahun 2014 yang lalu hanya 209 kasus saja, sedangkan pada tahun 2013 hanya 113 orang yang terjangkit DBD di Kota Pekanbaru.

Oleh sebab itu, dalam menindaklanjuti surat Gubernur Riau perihal kegiatan bulan bakti mencegah kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah, maka Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah mengirimkan surat instruksi Wali Kota Pekanbaru nomor 440/Diskes/877 tertanggal 11 September 2015 kepada seluruh aparat Camat dan Lurah di wilayah setempat.

Adapun tujuannya adalah agar terus menggalakkan gotong royong untuk menekan jumlah penderita DBD. Selain itu Diskes Pekanbaru terus mengimbau warga agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dikatakan olehnya bahwa peran serta masyarakat untuk menekankan penurunan jumlah kasus DBD sangat dibutuhkan, karena masyarakat juga dapat membantu dengan menggalakkan 3M Plus (Menguras, Mengumpul Menimbun dan penggunaan obat pengusir nyamuk dan bibit abate diharapkan bisa membunuh nyamuk penyebab DBD).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.