Cara Memperbanyak ASI untuk Mencukupi Kebutuhan Bayi

0
166

Air Susu Ibu (ASI) adalah susu yang dikonsumsi secara langsung oleh bayi dari ibunya. Nah seringkali para ibu kesulitan dalam memperbanyak ASI untuk mencukupi kebutuhan bayi.

Sebagaimana diketahui bahwa ASI merupakan sumber makanan dan gizi utama untuk bayi dan dapat dicerna oleh makanan padat. ASI diproduksi oleh hormon prolaktin dan oksitosin pada saat kelahiran bayi. Sedangkan ASI pertama yang keluar disebut kolostrum yang mengandung immunoglobulin yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbanyak ASI, antara lain:

Berikan ASI terus-menerus kepada bayi
Pada beberapa minggu pertama kelahiran si kecil, jadwal pemberian ASI mungkin belum bisa teratur. Meski begitu, berikanlah ASI kapan pun bayi membutuhkannya. Anda sudah dapat memberi ASI kira-kira dua atau tiga jam sekali, sebab bayi yang baru lahir biasanya minum ASI sebanyak delapan hingga 12 kali dalam sehari. Bayi yang baru lahir perlu dibangunkan untuk diberikan ASI bila pemberian ASI terakhir sudah lebih dari dua jam.

Istirahat yang cukup
Istirahat penting untuk menjaga kestabilan produksi ASI. Atur jadwal tidur Anda, misalnya jika bayi sedang tidur, Anda dianjurkan untuk tidur juga. Beristirahat pun bisa dilakukan sambil bersantai bersama bayi atau mengurangi kegiatan di luar rumah. Hindari rokok dan minuman beralkohol, karena kedua hal tersebut dapat menyebabkan berkurangnya produksi ASI.

Hindari cemas
Jangan mencemaskan ASI yang sedikit. Selama Anda sehat secara fisik maupun mental dan mengonsumsi makanan sehat, Anda tetap dapat memproduksi ASI. Begitu juga dengan kondisi bayi. Selama bayi baik-baik saja, dia akan terus mengonsumsi ASI dan ASI akan terus diproduksi.

Jangan Stres
Selama masa menyusui, usahakan untuk mengelola stres dengan baik. Stres mungkin tidak mengurangi produksi ASI, tapi diduga dapat menghambat proses keluarnya ASI. Mintalah bantuan pasangan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, atau bila perlu, minta bantuan anggota keluarga yang lain dalam merawat bayi. Semua ini untuk meringankan beban Anda sehingga Anda dapat menyusui dengan tenang.

Selain itu jangan lupa untuk makan makanan yang bergizi, seperti makanan yang mengandung serat yang diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan sereal, protein yang baik, karbohidrat yang cukup, susu, sayur dan buah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.